Emotional Quotient Leadership Umar bin Khattab dalam Situasi Krisis
DOI:
https://doi.org/10.55372/tanzhim.v3i2.54Kata Kunci:
Kepemimpinan, Krisis, Kecerdasan Emosional, Umar bin Khattab, EQ LeadershipAbstrak
Setiap organisasi kerap menghadapi dinamika yang mengancam eksistensi, salah satu dinamika tersebut yakni situasi krisis. Situasi krisis dapat menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan organisasi, menurunnya legitimasi dan kepercayaan terhadap pemimpin dalam mengatasi situasi tersebut. Diperlukan kepemimpinan yang mampu mengelola situasi krisis agar organisasi tetap solid, adaptif sehingga mampu keluar dari situasi tersebut. Diperlukan kepemimpinan dalam situasi krisis yang tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata, melainkan juga kecerdasan emosional untuk mengelola dinamika psikologis dan sosial yang terjadi. Hal ini tampak dalam kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab saat menghadapi krisis besar, yaitu kelaparan pada Tahun Ar-Ramadah atau Tahun Abu. Artikel ini mengkaji penerapan Emotional Quotient Leadership Umar bin Khattab dengan menelaah pada dimensi kesadaran diri, regulasi emosi, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif pustaka. Hasil temuan menunjukkan bahwa Umar bin Khattab konsisten menampilkan kecerdasan emosional dalam situasi krisis dengan menjaga kesederhanaan hidup, mengendalikan emosi di tengah kepanikan, menumbuhkan motivasi spiritual, hadir dengan penuh empati bersama rakyat, dan membangun jejaring sosial untuk memperluas solusi. Implikasi dari kajian ini menegaskan bahwa pemimpin perlu menempatkan kecerdasan emosional sebagai fondasi kepemimpinan, sehingga mampu menjaga stabilitas, memperkuat solidaritas, dan memastikan keberlangsungan organisasi khususnya pada organisasi dakwah dalam menghadapi situasi krisis.
Referensi
Adibah, Ida Zahara. “Implementasi Kecerdasan Emosional Dalam Kepemimpinan Sekolah Di SMK Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 12, no. 2 (2020): 127–39. https://doi.org/https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i2.341.
Aini, Anisah Nur. “Menghadapi Perubahan Dengan Emotional Quotient Leadership: Studi Pada TK Islam Safinah.” Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram 3, no. 1 (2025): 47–66.
al-Ḥarīṡī, Jaribah bin Ahmad. Al-Ramādah: Dirāsah Tārīkhiyyah. Riyadh: Dār al-‘Āṣimah, 1993.
Al-Ṭabarī, Abū Jaʿfar Muḥammad ibn Jarīr. Tārīkh Al-Rusul Wa Al-Mulūk, Ed. Muḥammad Abū Al-Faḍl Ibrāhīm. Beirut: Dār al-Turāth, 2009.
Ash-Shallabi, Ali Muhammad. Biografi Umar Bin Khattab. Jakarta: Beirut Publishing, 2014.
Bourne, Paul Andrew, I Hanna, T Solomon, and H A Smith Sherwood. “Primal Leadership: Realizing The Power of Emotional Intelligence–A Book Review.” Crimson Publishers, COJ 1, no. 2 (2017): 46–50. https://www.researchgate.net/profile/Paul-Bourne/publication/324033253_Primal_Leadership_Realizing_the_Power_of_Emotional_Intelligence-_A_Book_Review/links/5b73155045851546c903200a/Primal-Leadership-Realizing-the-Power-of-Emotional-Intelligence-A-Book-Rev.
Budiono, Tri Djoyo. “Kepemimpinan Berbasis Kecerdasan Emosi Pada Ketua Majelis Taklim Khoirun Nisa’Surabaya.” INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 8, no. 2 (2018): 279–300. http://inteleksia.stidalhadid.ac.id/index.php/inteleksia/article/view/171/91.
Cherniss, C, and Goleman D. The Emotionally Intelligent Workplace: How to Select for, Measure, and Improve Emotional Intelligence in Individuals, Groups, and Organizations. San Francisco: Jossey-Bass, 2001.
Cooper, Robert K, and Ayman Sawaf. Executive EQ: Emotional Intelligence in Leadership and Organizations. Grosset/Pu. New York, 1997.
Goleman, D. Working with Emotional Intelligence. New York: Bantam Books, 1998.
Goleman, D, R Boyatzis, and A McKee. Primal Leadership: Learning to Lead with Emotional Intelligence. Boston: Harvard Business School Press, 2002.
Goleman, Daniel. Emotional Intelligence. Why It Can Matter More Than IQ. Vol. 24. New York: Bantam Books, 1996.
Haekal, Muhammad Husein. Umar Bin Khattab : Sebuah Telaah Mendalam Tentang Pertumbuhan Islam Dan Kedaulatannya Masa Itu. Jakarta: Tintamas Indonesia, 2015.
Harianto, Yudi Asmara. “Kepemimpinan Rasulullah SAW Pada Peristiwa Hudaibiyah Pendekatan Kepemimpinan Emotional Quotient (EQ).” Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah 5, no. 2 (2015): 1.
Karyanto, Riski. “Kepemimpinan Berbasis Kecerdasan Emosi (Studi Pada Komunitas Pelajar Tanpa Pacaran Dan Remaja Masjid Ar-Rahman Surabaya).” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018.
Katsir, Ibnu. Al-Binayah Wan Hihayan (Masa Khulafa’ur Rasyidin Abu Bakar, Umar, Usman, Ali) Cet. I. Jakarta: Darul Haq, 2002.
Keith, Butterick. Pengantar Public Relations: Teori Dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Khamim, M. “Transformasi Dakwah: Urgensi Dakwah Digital Di Tengah Pandemi Covid-19.” AN NUR: Jurnal Studi Islam 14, no. 1 (2022): 25–43.
Leliana, Asni, and Cecep Castrawijaya. “Model Kepemimpinan Dalam Kepemimpinan Dakwah.” Matlamat Minda 4, no. 1 (2024).
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya. PT. Remaja Rosda Karya. Vol. 58, 2019.
Mulya, Fitra. “Peran Kecerdasan Emosional Dalam Kepemimpinan: Menumbuhkan Budaya Kerja Yang Tangguh.” Journal of Mandalika Literature 6, no. 1 (2024): 435–44. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jml/article/view/3851/3087.
Nimas Ariyanti, Noni, and Ittihadatul Ummah. “Kepemimpinan Kepala Madrasah Berbasis Kecerdasan Emosional Dalam Membangun Kemitraan.” LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (2022): 1–10. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kepemimpinan+Kepala+Madrasah+Berbasis+Kecerdasan+Emosional+dalam+Membangun+Kemitraan&btnG=.
Powell, John P, B Victor, J Cooper, and M Klingele. Crisis a Leadership Opportunity. Harvard Un. Cambridge, 2005.
Putera, I Gusti Ngurah Ketut, and I Made Ngurah Oka Mahardika. Manajemen Hubungan Masyarakat. Penerbitan Universitas Atmajaya. Yogyakarta, 1999.
Rufianto, Eric Dwi. “Kepemimpinan Sosial Di Masa Krisis: Keteladanan Umar Bin Khattab Dalam Menghadapi Tahun Ramadah 18 H.” INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 7, no. 1 (2025): 51–72.
Saʿd, Ibn. Kitāb Al-Ṭabaqāt Al-Kubrā, Ed. ʿAlī Muḥammad ʿUmar. Kairo: Maktabat al-Khānjī, 2021.
Shaleh, A Rasyad. Management Da’wah Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Sintya, Rani, Yunia Wardi, and Ilham Thaib. “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Kepemimpinan: Sebuah Tinjauan Sistematis.” Jurnal Ekonomi Manajemen 9, no. 2 (2023): 96–104. https://doi.org/https://doi.org/10.37058/jem.v9i2.7154.
Utomo, Doni Wino Fajar, and Margaretha Hanita. “Strategi Kepemimpinan Krisis Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19 Untuk Memastikan Ketahanan Nasional.” Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia 8, no. 2 (2021): 193–211.
Wahyudi, Mukhammad Dimas. “Deskripsi Kepemimpinan Umar Bin Khattab Dalam Menghadapi Tahun Abu Berdasarkan Teori Crisis Leadership John Powell.” STID AL-Hadid Surabaya, 2025.
Wibowo, Wahyu Tri. “Strategi Digitalisasi Dakwah NU Online di Era Pandemi Covid 19.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Anisah Nur Aini, Mukhammad Dimas Wahyudi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








